TAKAMEDIA.ID, PENAJAM – Penampilan drama berjudul “Cintaku Terhalang Tembok” yang diperankan oleh jajaran Sekretariat Kabupaten (Setkab) Penajam Paser Utara (PPU) pada Malam Pentas Seni dan UMKM di Alun-alun Pemkab PPU menarik perhatian pengunjung Sabtu (18/1/2025) malam.
Malam Pentas Seni dan UMKM merupakan agenda rutin Pemkab PPU yang digelar di Alun-alun Pemkab PPU, menampilkan berbagai kreativitas dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab PPU. Salah satunya adalah penampilan drama yang diprakarsai oleh jajaran Setkab PPU.
Disutradarai oleh Yolanda, salah satu staf Humas Pemkab PPU, drama ini mengisahkan perjuangan cinta seorang pemuda sederhana bernama Rahul, yang tidak mendapat restu dari orang tua sang kekasih, Tina. Orang tua Tina lebih memilih Raja, seorang pemuda kaya, sebagai calon menantu.
Namun, Rahul yang diperankan oleh Indra Jaya Wiyono tidak menyerah begitu saja. Ia berjanji kepada Tina bahwa ia akan meyakinkan kedua orang tua Tina.
Lima tahun berlalu, Rahul kini menjadi pemuda sukses dengan sejumlah usaha yang dijalankannya. Rahul kembali menemui calon mertua dengan penampilan yang jauh berbeda, kini ia datang menggunakan Ferrari.
Pada akhirnya, kedua orang tua Tina memberi restu kepada Rahul, setelah mengetahui bahwa calon menantu idaman mereka, Raja, yang sebelumnya dibanggakan, baru saja tersandung kasus dan kini mendekam di balik jeruji besi.
Itulah penggalan drama yang diperankan jajaran Setkab PPU pada Malam Pentas Seni dan UMKM, yang juga dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati PPU, Zainal Arifin, dan jajaran Pemkab PPU.
Salah satu pengunjung yang ditemui mengungkapkan bahwa penampilan drama tersebut sangat menarik. Menurutnya, seluruh pemeran sangat menjiwai peran yang mereka lakoni.
“Pokoknya keren deh dramanya, temenku aja sampai baper nyaksikan ektingnya tadi,” kata Tina salah satu pengunjung.
Saat ditanya terkait penampilan tim Sekretariat Daerah Kabupaten PPU pada kegiatan Malam Pentas Seni dan UMKM ini, PJ Bupati PPU Zainal Arifin mengatakan bahwa penampilannya sangat luar biasa.
“Ternyata kreatifitas temen-temen Setkab PPU ini tidak terbatas juga, hal semacam ini yang harus dikembangkan. Ruang-ruang kreatif ini harus dibuka karena sayang kalau tidak diberdayakan,” pungkasnya. (Red)