TAKAMEDIA.ID, PENAJAM – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengambil langkah strategis untuk mengatasi masalah banjir yang selama ini mengganggu proses belajar di SD Negeri 025 Penajam.

Melalui program revitalisasi, gedung baru dibangun dengan elevasi lebih tinggi untuk memastikan ruang belajar aman dari genangan air.

Selama ini, tiga ruang kelas di sekolah tersebut kerap terendam banjir saat hujan deras akibat lokasinya yang lebih rendah dari badan jalan. Kondisi ini menyebabkan terganggunya kenyamanan dan efektivitas proses belajar mengajar.

“Gedung lama posisinya memang di bawah jalan. Saat hujan deras, air langsung masuk ke ruang kelas. Hal ini tentu menghambat kegiatan belajar siswa,” ujar Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Disdikpora PPU, Ricci Firmansyah, Jumat (19/9/2025).

Sebagai solusi, pihaknya membangun gedung bertingkat yang terdiri dari tiga ruang kelas, satu ruang administrasi, dan satu unit toilet, dengan posisi lebih tinggi dari permukaan jalan.

Proyek revitalisasi ini mulai dikerjakan pada Agustus 2025 dengan anggaran sebesar Rp2,8 miliar, dan ditargetkan selesai pada Desember 2025 agar bisa digunakan saat semester genap dimulai pada Januari 2026.

“Saat ini sudah masuk tahap struktur fondasi. Kami kejar target agar siswa bisa belajar di ruang baru yang lebih nyaman dan bebas banjir,” jelas Ricci.

Meski bangunan baru akan hadir, pihak sekolah tetap akan menggunakan mebel lama yang masih layak pakai. Namun jika ada kekurangan, pengadaan tambahan akan diusulkan.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Disdikpora PPU dalam menyediakan lingkungan belajar yang aman dan layak bagi para siswa, terutama di daerah rawan banjir seperti SDN 025 Penajam. (Red)

Exit mobile version